Ahad 16 Oct 2016 23:50 WIB

Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Offroad

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Peserta dari tim Banten Offroad memacu kendarannya melewati rintangan saat perlombaan Indonesia Open Championship X-offroad Racing seri 2 di areal Sirkuit Speed Off-Road Paramount BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peserta dari tim Banten Offroad memacu kendarannya melewati rintangan saat perlombaan Indonesia Open Championship X-offroad Racing seri 2 di areal Sirkuit Speed Off-Road Paramount BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kejuaraan bertajuk Sukapura Urug Off Road (SUOR) 2016 diselenggarakan di Kota Tasikmalaya dengan mendatangkan 183 peserta pada Ahad, (16/10). Ratusan masyarakat sekitar tampak antusias menghadiri acara tersebut.

Ketua panita penyelenggara Teguh Prio mengatakan kejuaraan ini merupakan yang kedua kalinya di wilayah Urug, Kawalu, Tasikmalaya. Tujuan diadakannya acara ini, kata dia agar mampu melahirkan para pembalap offroad yang mampu bertarung di kancah nasional. Selain itu, ia berharap acara ini menjadi sarana hiburan bagi warga setempat.

"Wilayah ini sebenarnya amat diminati, meski persiapan agak terburu-buru tapi animo bagus. Tujuannya kan sebagai ajang mencari bakat dan biar jadi destinasi wisata juga wilayah ini. Sekarang kita (SUOR) diperhitungkan di tingkat nasional karena sempat juara di beberapa kejuaraan nasional, ini juga persiapan karena paling dekat November ada event di Subang," katanya.

Mengenai peserta, ia menyebut berasal dari berbagai wilayah seperti Tasik, Subang, Garut, Cirebon hingga yang terjauh berasal dari Kalimantan. Dalam ajang ini, kejuaraan dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas 1000 cc, 2500 cc dan freevall (bebas cc berapa saja). Nantinya, para pemenang dijanjikan hadiah berupa tiga unit sepeda motor dan piala bergilir.

"Juara ditentukan dari segi penilaian waktu, ini bukan balap tapi kecepatan sampai finish," ujarnya.

Salah satu peserta, Cecep Hendra menyambut baik SUOR sebagai sarana pertemuan antar penggila off road. Mengenai track yang dilaluinya, ia merasa tak ada kendala. Hanya saja kendaraannya sempat mengalami gangguan sehingga gagal mencapai garis finish. Ia pun menyarankan peserta agar menjaga ketenangan saat melalui rintangan.

Di sisi lain, ia menyoroti faktor keamanan penonton masih dinilai belum maksimal karena petugas terbilang tak tegas menindak penonton yang menembus garis pembatas. Sebab, ia mengkhawatirkan terjadi hal-hal membahayakan kalau ada penonton yang menyerobot masuk lintasan. Meski dari segi keamanan peserta, ia merasa semua aspek sudah terpenuhi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement