REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Penyerang Liverpool, Sadio Mane membuat pernyataan mengejutkan jelang duel Liverpool kontra Manchester United, Senin (17/10). Mane mengatakan dirinya pernah menolak pinangan klub Manchester United medio 2015.
Saat itu, Mane masih berseragam Southampton. Di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman, Mane berpeluang untuk bergabung dengan klub Iblis Merah yang saat itu ditangani pelatih Luis Van Gaal. Namun, pinangan itu ditolak pemain 24 tahun yang ingin tetap tinggal di St. Mary bersama Koeman. “Secara jujur, ada beberapa klub yang tertarik saat itu (2015), tapi saya tidak pernah memilih manapun,” tutur Mane dikutip dari ESPN FC, Ahad (16/10).
Pemain asal Senegal mengatakan dirinya tidak pernah mengatakan berpikir untuk meninggalkan Southampton dan ingin bermain di sana saat itu. Namun, ketertarikan beberapa klub besar seperti Manchester United membuat dirinya merasa percaya diri menjalani karier sepakbola. Mane semakin yakin pada kemampuan hasil kerja keras dan pilihannya yang tepat.
Saat itu, cerita Mane, Ronald Koeman merasa tidak senang dengan rumor mengenai kepindahannya dari Southampton. Sebab, pelatih asal Belanda menginginkannya untuk tetap tinggal di klub. Bagi Mane, keputusannya saat itu tidak terlalu rumit, sebab, dirinya merasa bukan waktunya untuk pergi dari Southampton. Hal itu disampaikan pada Koeman.
“Tidak masalah saya tinggal, ini adalah keputusanku. Saya ingin tinggal di Southampton,” tegas dia. Mane lalu memang tetap tinggal di klub Southampton.
Dia mengaku harus bersabar dengan tetap tinggal di sana. Hal itu mengingatkannya pada tahun pertama di Southampton. Dia ingin memberikan sesuatu untuk klub. Selain itu, dia harus banyak belajar dan membuktikan sesuatu sebelum pindah ke klub besar. Sampai ada waktu yang tepat untuk berpikir pindah.
Hari itu akhirnya datang. Pada musim panas lalu, satu-satunya klub yang meminatinya adalah Liverpool. Mendapat tawaran bergabung dengan The Reds, Mane tidak butuh berpikir dua kali. Dia langsung menyatakan keinginannya bergabung dengan pasukan Juergen Klopp. Baginya, saat itulah waktu yang tepat untuk pindah dari Southampton. “Saya akhirnya datang ke Liverpool dan saya senang, dan sekarang dapat bermain melawan Manchester United,” tegas dia.