Senin 17 Oct 2016 13:37 WIB

Kubu Djan Faridz Optimistis Kemenkumham Berikan SK Pengesahan Pengurus

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Ketua Tim Kuasa Hukum PPP, Humphrey R Djemat (kedua kiri) menunjukan surat gugatan usai menjalani sidang gugatan perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Tim Kuasa Hukum PPP, Humphrey R Djemat (kedua kiri) menunjukan surat gugatan usai menjalani sidang gugatan perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat merasa yakin, Kementerian Hukum dan HAM akan memberikan SK pengesahan sebelum 24 Oktober 2016. Pada tanggal tersebut, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon yang akan bersaing di Pilgub DKI 2017.

Keyakinan tersebut, kata Humphrey, karena saat ini pun Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly sudah menunjukan tanda-tanda akan disahkannya PPP kubu Djan Faridz. Menurutnya, itu bisa dilihat dari komentar-komentar yang dilontarkan Yasonna selama ini.

"Insya Allah tanda-tandanya sudah ada kok untuk itu (pengesahan PPP kubu Djan Faridz). Lihat saja komentar-komentar Menkumham kan, akan mengkaji, kan beda dengan yang sebelumnya," kata Humphrey saat dihubungi Republika, Senin (17/10).

Humphrey melanjutkan, jika pun MenkumHAM tak kunjung menurunkan SK hingga pasangan calon ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta, dukungan PPP kubu Djan Faridz akan tetap diberikan kepada pasangan Ahok-Djarot. Karena, sekalipun tanpa SK, PPP kubu Djan Faridz tetap punya pengaruh.

"Secara organisasi struktural, PPP Djan Faridz itu sangat eksis, baik di tingkat pusat sampai ke daerah-daerah. Termasuk juga untuk DKI Jakarta," ucap Humphrey.

Seperti diketahui, PPP Kubu Djan Faridz mengambil sikap berbeda dengan PPP Kubu Romahurmuziy dalam Pilkada DKI Jakarta. Kubu Romi mendukung Agus Yudhoyono-Silvyana Murni. Sementara Kubu Djan memilih untuk menempel Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement