Senin 17 Oct 2016 13:55 WIB

Pejabat Thailand Khawatirkan Perilaku Raja Baru Thailand

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Putra Mahkota Thailand Maha Vajiralongkorn yang akan menggantikan Raja Bhumibol Adulyadej yang mangkat.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Putra Mahkota Thailand Maha Vajiralongkorn yang akan menggantikan Raja Bhumibol Adulyadej yang mangkat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Semua mata tertuju kepada Putra Mahkota Kerajaan Thailand, Pangeran Maha Vajiralongkorn, yang akan menjabat sebagai Raja Thailand menggantikan mendiang ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej.

Raja Bhumibol meninggal dunia pada Kamis (13/10) di usia ke 88 tahun, setelah memerintah kerajaan selama tujuh dekade. Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha langsung mengumumkan Putra Mahkota Vajiralongkorn akan segera naik takhta.

Dikutip dari Time, meski demikian, Vajiralongkorn meminta penobatannya sebagai Raja Thailand ditunda selama satu tahun dalam masa berkabung nasional. Penasehat senior Kerajaan Thailand Prem Tinsulanonda kemudian ditunjuk menjadi pelaksana tugas raja untuk sementara waktu.

Lahir di Royal Dusit Palace Bangkok pada 1952, Maha Vajiralongkorn yang saat ini telah memasuki usia 64 tahun adalah satu-satunya anak laki-laki yang dimiliki Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit. Ia menghabiskan sebagian besar masa remajanya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta di Eropa dan Australia.