REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Kepala PT PLN Persero Rayon Bangka, Provinsi Bangka Belitung Rustamadji mengatakan 80 persen pelanggan sudah beralih ke listrik prabayar. Pihaknya terus menyosialisasikan listrik prabayar tersebut kepada pelanggan terutama konsumen lama yang menggunakan listrik pascabayar.
"Dari 390 ribu pelanggan di Babel, tercatat 80 persen pelanggan sudah beralih ke prabayar," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pelanggan lama yang menggunakan listrik pacabayar rata-rata sudah berpindah ke prabayar sementara pelanggan baru secara otomotis menggunakan listrik prabayar. PLN, kata dia, akan terus menyosialisasikan program prabayar dan targetnya 100 persen pelanggan di Babel sudah beralih ke prabayar.
Ia juga mengatakan, adanya keluhan pelanggan terkait Kwh yang dibloking itu karena sistem jaringan mengalami gangguan. "Itu hanya karena jaringan saja, tidak ada masalah karena sifatnya sementara. Makanya kami selalu mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menyediakan pulsa listrik cadangan atau jangan sampai benar-benar habis," ujarnya.