Senin 17 Oct 2016 15:19 WIB

Putra Mahkota Thailand Dinilai Berhubungan Dekat dengan Thaksin

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn (kiri) dan Pangeran Mahkota Maha Vajiralongkorn.
Foto: Dylan Martinez/Reuters
Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn (kiri) dan Pangeran Mahkota Maha Vajiralongkorn.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Di tengah kekhawatiran akan penobatan putra mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai raja, ketakutan Thailand juga muncul terkait hubungan pribadinya dengan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra.

Thaksin memberikan Vajiralongkorn sebuah mobil mewah saat ia terpilih sebagai perdana menteri pada 2001. Vajiralongkorn dikhawatirkan akan didukung oleh politikus populis yang berkontribusi dalam kudeta yang menggulingkan Thaksin dan menjadikan adiknya, Yingluck Shinawatra sebagai perdana menteri periode 2006-2014.

Namun, sejak itu para jenderal menunjukkan sikap baik kepada Vajiralongkorn, mengingat pria tersebut akan naik takhta menjadi raja. Mereka melakukan berbagai upaya meningkatkan reputasi Vajiralongkorn.

Kepedulian junta terhadap sang putra mahkota berkaitan dengan masa depan kekuasaan junta itu sendiri. Junta memandang adanya kesuraman dalam pemerintahan Thailand.

Baca: Pejabat Thailand Khawatirkan Perilaku Raja Baru Thailand

"Selama puluhan tahun dia menunjukkan sedikit minat dalam menjalankan tugas publik dari salah satu monarki yang paling dihormati di dunia. Studi tentang kehidupannya merupakan studi yang sulit dipahami orang Thailand karena ia memiliki pandangan yang terbatas terhadap politik dan visi bagi masa depan monarki," ujar Profesor Pavin Chachavalpongpun, dalam makalah terbarunya, dikutip The Guardian.

Menurutnya, Vajiralongkorn tidak bisa menunjukkan karisma yang dimiliki ayahnya. Sang pangeran juga tidak bisa membuat komitmen untuk melayani publik dan memilih menggunakan ketakutan dan intimidasi untuk memperkuat posisinya.

"Dengan kurangnya kekuatan junta, yang memberikan impunitas kepada seorang pangeran yang tidak bisa mengendalikan rasa bencinya, kemungkinan pemberontakan akan terjadi," kata dia.

Ia memperkirakan, Thailand akan mengalami masa transisi yang sulit selepas kematian Raja Bhumibol. Alih-alih terjadi revolusi damai menuju monarki konstitusional yang demokratis, Thailand dinilai akan mengalami konflik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement