REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir, kembali meninjau beberapa lokasi Asian Games 2018. Pada Senin (17/10), ada tiga lokasi yang dikunjungi Erick yakni wisma atlet di Kemayoran, pacuan kuda di Pulo Mas dan Velodrome di Rawamangun.
Presiden Inter Milan tersebut melakukan kunjungan pertamanya di wisma atlet Kemayoran. Saat melihat proses pembangunannya, Erick yakin wisma atlet Asian Games 2018 bisa lebih baik dari wisma atlet pada Olimpiade Rio kemarin.
"Proses pembangunan ini luar biasa, tentu merupakan kerja keras dari Kemenperupera. Bisa dibilang tanpa kampung atlet ini, Asian Games tidak mungkin terjadi dan saya lihat dari masterplannya bisa lebih bagus dari Rio (Olimpiade)," kata Erick saat melakukan kunjungan inspeksi, Senin (17/10).
Bahkan, sambung Erick, pembangunan wisma atlet sangatlah cepat perkembangannya. "Pekan lalu saya ke sini baru 20 persen, sekarang malah sudah 24 persen, berarti naik 4 persen. Rencananya tiap pekan akan ditargetkan 2 persen pembangunannya," ujar Erick.
Anggota Inasgoc yang juga merupakan mantan atlet renang, Richard Sam Bera, mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, layout pembangunan wisma atlet ini merupakan alternatif yang membanggakan dan bisa dibandingkan dengan wisma atlet saat Olimpiade London dan Olimpiade Rio.
"Kalau bisa dijalankan, ini sangat bagus. Tapi, tadi saya memberikan beberapa masukan agar atlet bisa lebih nyaman, terutama untuk pergerakan mereka itu di pagi hari, karena event penyisihan kan pagi hari, dan salah satu yang diperhatikan adalah liftnya, " tuturnya.
"Pernah kejadian kami saat Asian Games beberapa waktu lalu terdapat masalah dengan lift di wisma atletnya, makanya jangan sampai ada keterlambatan," katanya.
Adapun, target dari pembangunan wisma atlet ini adalah Oktober 2017. Rencananya, akan dibangun dua blok dengan 10 tower. Yakni Blok C-2 dengan tiga tower dan Blok D-10 dengan tujuh tower.
Setiap kamar di wisma atlet tersebut memiliki tipe ruang 36. Nantinya di setiap unit huni akan ada dua kamar yang diisi tiga atlet. Selain itu adapula ruang tengah, kamar mandi dan dapur yang juga dilengkapi dengan beberapa furnitur.