REPUBLIKA.CO.ID, BHUBANESWAR -- Setidaknya 23 jiwa tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Bhubaneswar, Odisha, India, Senin (17/10).
Kebakaran diduga dimulai dari bangsal dialisis rumah sakit (RS) SUM, sebuah tempat medis swasta. Puluhan pasien kemudian dievakuasi dan dibawa ke fasilitas medis lainnya di kota tersebut.Sekitar 120 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api, yang kemudian berhasil dikendalikan.
"Kami menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bangsal dialisis,'' kata seorang pejabat pemadam kebakaran Binoy Behera, seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/10).
Laporan menyebutkan, sebagian besar korban dilaporkan meninggal dunia karena menghirup asap. Beberapa pasien dan karyawan rumah sakit yang takut mencoba untuk melompat keluar dari jendela bangunan tetapi dicegah melakukannya oleh polisi.
PM India Narendra Modi mengaku sedih dengan insiden ini. "Sangat sedih oleh hilangnya nyawa dalam kebakaran rumah sakit di Odisha. Pikiran saya bersama dengan keluarga yang ditinggalkan," Perdana Menteri Narendra Modi dalam twitternya.
Pada tahun 2011, 89 jiwa tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Kolkata.