Selasa 18 Oct 2016 15:57 WIB

Pengawal Angelina Jolie dan Brad Pitt Ungkap Kisahnya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Patung lilin Brad Pitt dan Angelina Jolie di Museum Madame Tussauds Madrid, Spanyol, dipisah menyusul rencana perceraian pasangan ini.
Foto: EPA
Patung lilin Brad Pitt dan Angelina Jolie di Museum Madame Tussauds Madrid, Spanyol, dipisah menyusul rencana perceraian pasangan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, Mark Billingham menghabiskan waktu 27 tahun di SAS, berperang Irak dan memenangkan Queen’s Commendation untuk Bravery setelah menangkap seorang penembak jitu IRA yang menggunakan dirinya sebagai umpan.

Tapi menurutnya medan yang terberat bukanlah tempat peperangan. Melainkan menjadi pengawal pasangan yang sedang dalam proses perceraian yaitu Brad Pitt dan Angelina Jolie, dilansir dari Foxnews.

Mark, dikenal dengan nama kecil Billy,  telah menjadi mata dan telinga mereka selama 18 bulan dan menjadi sangat dekat dengan anak-anak mereka. Dia memperhitungkan dia telah menjadi ayah tidak resmi mereka.

Sekarang dia memasuki dunia showbiz sebagai seorang instruktur baru untuk sebuah acara televisi di Inggris yang menguji fisik dan mental seseorang. Billy (51 tahun) mengatakan Brad tidak dapat bertahan lama bila mengikuti kompetisi seperti itu. Menurut Pitt, kompetisi fisik tidak cocok untuk Brad yang manis. Dia juga terlalu tampan untuk ikut acara seperti itu.

Tapi Angie, sebaliknya, diyakini Billy bisa bertahan bila ikut kompetisi itu. Dia bahkan mungkin keluar sebagai pemenang.

Pengalamannya yang mendalam membawanya bekerja pada pasangan ternama tersebut. Billy mengaku dia telah nenjadi kepala keamanan Brad dan Angelina.

“Tapi kekhawatiran terbesar bagi mereka adalah penculikan anak-anak, itu semua tentang uang,” katanya. Bekerja dengan bintang Hollywood berarti Billy dekat dengan enam anak mereka  Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox dan Vivienne. Dan dia satu-satunya dari beberapa staf tyang dipercaya di keluarga mereka.

Dia mengungkapkan, Angelina dan Brad sangat khawatir tentang siapa yang dekat dengan anak mereka. "Dari awal sudah jelas kami memiliki chemistry dan mereka percaya saya dengan anak-anaknya. Kami sangat dekat. Saya tinggal dengan mereka sepanjang waktu."

Dia bahkan bisa membawa anak mereka ke manapun dia ingin pergi. Tidak satupun yang bisa melakukan itu. Bahkan ketika dia ingin membawa tambahan orang, mereka tidak membiarkan siapapun dekat dengan anak mereka.

Mereka bisa melihat mereka dari dekat tapi tidak bisa menyentuhnya secara fisik. "Saya membawa mereka berenang. Pada dasanya saya ayah mereka."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement