REPUBLIKA.CO.ID, LUDWIGSHAFEN -- Ledakan terjadi di sebuah kantor pusat perusahaan kimia BASF, Jerman terjadi, Senin (17/10). Dilaporkan setidaknya dua orang tewas dan dua lainnya hilang dalam peristiwa ini.
Menurut keterangan dari perusahaaan BASF, ledakan terjadi saat banyak pekerja yang tengah mengangkut bahan kimia di rute pipa kantor tersebut. Setelah ledakan terjadi, api membakar bangunan, termasuk bahan-bahan kimia yang ada di dalamnya.
Akibatnya, gas beracun menyebar ke udara. Warga di sekitar BASF telah diminta untuk menutup jendela dan pintu rumah mereka. BASF merupakan perusahaan kimia terbesar di Ludwigshafen, Jerman. Komplek pabrik perusahaan itu disebut menjadi yang terbesar di dunia.
Seperti ditulis BBC, produk yang dihasilkan adalah berupa gas ethylene, propylene, dan hidren. Kepolisian telah menghimbau orang-orang di kota-kota sekitar BASF, yaitu Oppau, Edigheim, dan Pfingstweide untuk tidak berada di luar rumah mengingat asap kebakaran yang berbahaya menyebar.