Selasa 18 Oct 2016 22:14 WIB

2.500 Pramuka Ikuti Perkemahan Tingkat Nasional V

Pertinas V diikuti 2.500 Pramuka seluruh Indonesia
Foto: IST
Pertinas V diikuti 2.500 Pramuka seluruh Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Perkemahan Tingkat Nasional (Pertinas) V Saka Bakti Husada 2016 resmi dimulai. Perkemahan digelar di Bendungan Serut di Desa Gogodesa, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Kwarda Jawa Timur Saefullah Yusuf berkesempatan membuka kegiatan Pertinas yang diikuti 2.500 Pramuka seluruh Indonesia yang berlangsung mulai Senin (17/10) kemarin hingga Ahad (23/10).

Dalam sambutannya Saefullah Yusuf mengatakan, Indonesia menghadapi era baru, yakni Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di sini persaingan semakin global sehingga dibutuhkan manusia-manusia yang terampil untuk memenangan persaingan.

"Jika menjadi petugas kesehatan, jadilah petugas kesehatan yang terampil. Begitu juga jika menjadi petani maka jadilah petani yang terampil. Dengan begitu, kita bisa memenangkan persaingan yang semakin mengglobal ini," ucap Saefullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).

Pembukaan Pertinas V sendiri berlangsung seru dengan penampilan 1.000 penari. Para penari yang semuanya pelajar itu membawakan tarian gabungan antara jaranan dan tayub.

Serangkaian kegiatan akan diikuti peserta Pertinas V. Mulai dari penyuluhan kesehatan, memberi makanan tambahan ke balita, membuat jamban sehat, mengecat poskesdes, serta mengunjungi berbagai tempat wisata di Kabupaten Blitar.

Pembina Pramuka dari Kwarcab Tulungagung Kak Suwanto mengapresiasi Pertinas V Saka Bakti Husada 2016. "Pembukaan sungguh meriah. Ada seribu penari, atraksi pencak silat dan mercon. Sungguh luar biasa," kata pria yang juga pengajar di SMPN 3 Tulungagung itu.

Selain Saefullah Yusuf, juga hadir Ketua Kwarcab Kabupaten Blitar H Rijanto, Wakil Bupati Blitar Marhaenis UW, Sekda Kabupaten Blitar Palal Ali Santoso, dan masih banyak lagi lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement