REPUBLIKA.CO.ID, Ivanka Trump akhirnya buka suara terkait komentar ayahnya terhadap sejumlah wanita yang dipandang menghina bahkan melecehkan. Wanita berusia 34 tahun itu mengakui kalau komentar ayahnya tidak bisa diterima.
Komentar ayahnya dikatakan Ivanka sebagai tidak pantas dan menghina. "Saya lega kalau dia mengakuinya dan segera meminta maaf pada keluarganya dan masyarakat Amerika," kata Ivanka.
Sepanjang satu setengah tahun terakhir dipandang Ivanka melelahkan. Keluarganya bak hidup di bawah mikroskop yang dilihat jelas semua orang. "Saya mungkin sudah jadi agak sedikit tangguh menghadapi segala yang dilemparkan ke saya, karena saya juga membaca beberapa hal yang sangat negatif."
Ketika ditanya tanggapannya mengenai tudingan sejumlah wanita sudah dilecehkan ayahnya, Ivanka mengatakan ia mengenal betul ayahnya. "Kenyamanan terbesar saya adalah fakta kalau saya tahu ayah saya. Kebanyakan orang yang menulis tentang dia tidak. Sedang saya tahu," ujarnya. Ivanka menambahkan, karena mengenal ayahnya dia jadi bisa menghempaskan sejumlah hal yang dibaca tentang ayahnya yang tidak betul.
Pernyataan Ivanka keluar bersamaan dengan pembelaan dari Melania Trump, istri Donald. Melania membela Donald dengan mengatakan suaminya bukanlah orang yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual.
Sebelumnya Donald menimbulkan kehebohan setelah bocornya rekaman acara televisi dari 2005. Ketika itu Donald memamerkan keinginannya untuk berhubungan dengan wanita yang sudah bersuami. Wanita itu belakangan diketahui sebagai pembawa acara Entertainment Tonight Nancy O'Dell.
Setelah rekaman bocor, sejumlah wanita mengatakan kalau Donald Trump pernah memperlakukan mereka secara tidak pantas di masa lalu. Seperti dilansir dari Aceshowbiz.