REPUBLIKA.CO.ID ANKARA -- Pasukan keamanan Turki menembak dan menewaskan seorang tersangka serangan bom bunuh diri, Rabu (18/10). Tersangka diduga hendak mempersiapkan sebuah serangan di Ibu Kota Ankara.
Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan sejumlah bahan peledak ditemukan di rumah tersangka. Ia juga diyakini terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam beberapa bulan terakhir, Turki telah dilanda serangkaian serangan bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh kelompok militan itu. ISIS diyakini muncul ke Turki melalui perbatasan di Suriah.
Pada Agustus lalu, bom bunuh diri yang didiuga didalangi ISIS terjadi di Gaziantep. Sebanyak hampir 60 orang tewas saat sebuah pesta pernikahan berlangsung.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
Kepolisian Turki juga memperingatkan adanya kemungkinan serangan ISIS muncul kembali. Hingga akhir bulan ini, pertemuan pejabat negara, hingga demonstrasi dilarang untuk dilakukan terlebih dahulu.