REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Lionel Messi menjadi bintang Barcelona dalam laga ketiga Grup C Liga Champions kontra Manchester City. Hattrick Messi membawa Barcelona menaklukkan City 4-0 di Camp Nou, Kamis (20/10) dini hari WIB. Messi juga memberikan operan bagi gol keempat Barcelona yang dicetak Neymar.
Ini merupakan hattrick ke-37 Messi sepanjang kariernya bersama Barcelona. Sebelumnya, ia juga mencetak hattrick melawan Celtic pada laga perdana Grup C sehingga sudah menabung enam gol pada Liga Champions musim ini. Tambahan tiga poin ini juga membuat Barcelona memimpin Grup C dengan nilai sembilan. Sedangkan City tetap berada di posisi kedua dengan nilai empat.
Walau menang besar, sebenarnya Barcelona tak begitu dominan atas tamunya. Para pemain Barcelona sempat dibuat kesulitan oleh strategi yang diterapkan oleh pelatih City Pep Guardiola. Pep tak memasang striker murni dalam laga ini. Ia menempatkan Kevin De Bruyne sebagai penyerang tengah, posisi yang biasa ditempati Sergio Aguero.
Para pemain City menekan Barcelona sejak dari daerah pertahanan mereka. Pep tak ingin tim yang dulu pernah dipolesnya leluasa mengalirkan bola.
Awalnya strategi ini berjalan lancar. Namun sebuah momen serangan dan ketidaksigapan lini belakang menghukum City. Lionel Messi yang membawa bola dari luar kotak penalti mengoper ke arah Andres Iniesta yang memotong ke dalam.
Bola dihentikan bek City, tapi arahnya berbalik terlalu jauh ke depan gawang yang dijaga Claudio Bravo. Messi dengan cepat berlari menyambutnya memanfaatkan kelengahan para pemain City yang tak sigap menyapu bola. Ia menggiring bola melewati Bravo sebelum melepaskan tendangan ke gawang kosong.
Gol ini membuat para pemain Barcelona bersemangat. Sejumlah peluang kemudian hadir, namun Bravo sigap mencegah gawangnya kembali kebobolan.
City baru bia merespons pada sepuluh menit akhir babak pertama. De Bruyne, Nolito, dan Ilkay Guendogan berusaha menjebol gawang Marc Andre Ter Stegen, tapi tak ada satu pun yang membahayakan.
Keunggulan 1-0 saat turun minum ini dibayar dengan cedera dua pemain belakang Jordi Alba dan Gerard Pique. Alba keluar pada menit kesepuluh digantikan oleh Lucas Digne. Sementara Gerard Pique tak dapat meneruskan permainan setelah berbenturan dengan David Silva. Ia digantikan Jeremy Mathieu pada menit ke-39.
Pep tak mengubah strategi pada babak kedua dengan tetap bermain menekan dan menarik tinggi garis pertahanan. Gaya bermain ini membuat Bravo harus sigap keluar untuk memotong bola operan jauh ke jantung pertahanan City.
Petaka buat the Citizens, sebuah operan jauh dari Digne berhasil dikuasai Bravo yang keluar dari sarangnya. Tapi, ia kemudian menendang bola terlalu pelan sehingga berhasil dikuasai oleh Luis Suarez. Tak mau membuang kesempatan, Suarez melambungkan bola ke gawang kosong. Bravo yang melihat bahaya menahan bola dengan tangannya. Tanpa ampun wasit Milorad Mazic langsung mengacungkan kartu merah mengusir Bravo pada menit ke-53 dan memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti City kepada Barcelona.
Pep kemudian menarik Nolito untuk memasukkan kiper Willy Caballero. Ia juga menggantikan Pablo Zabaleta yang cedera dengan Gael Clichy. Beruntung kemudian tendangan bebas yang diesekusi Messi hanya melambung di atas gawang Caballero.
City tetap berusaha bermain menekan. Namun kekurangan pemain membuat the Citizens tak berdaya untuk memotong bola operan dari kaki ke kaki pemain Barcelona. Pilihan strategi ini sebenarnya tak begitu salah. Hanya, kesalahan para pemain City berikutnya membuat Barcelona berhasil menambah gol.
Messi mencetak gol kedua pada menit ke-61. Kesalahan operan oleh De Bruyne di lini tengah City membuat bola berhasil direbut Iniesta dan dioperkan ke Messi. Dengan tenang ia menggiring bola dan melepaskan tendangan ke kanan bawah gawang yang tak bisa dijangkau Caballero.
City mendapatkan peluang pada menit ke-64 saat De Bruyne lolos dari jebakan offside. Tapi tendangan menyilangnya masih bisa dihentikan Bravo.
Messi kemudian mencetak hattrick pada menit ke-69. Kesalahan John Stones melepas backpass membuat bola dikuasai Suarez dan dioperkan ke Messi yang berdiri di depan gawang City. Dengan mudah, megabintang asal Argentina ini menaklukkan Caballero.
Barcelona kemudian bermain dengan 10 orang setelah Jeremy Mathieu mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-73. Tapi keunggulan tiga gol membuat Barcelona bermain nyaman. Bahkan Blaugrana menambah satu gol pada menit ke-89 lewat Neymar. Setelah gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-87, Neymar membasal lewat gol indah. Menerima umpan Messi, Neymar mengecoh bek City sebelum melepas tendangan menyilang yang masih bisa dijangkau Caballero, tapi bola terlalu deras menjebol gawang City.