Kamis 20 Oct 2016 08:27 WIB

Ahok: Lo Ngundang Kampanye, Mesti Jemput dan Bayar Gue

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Pejawat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merahasiakan bagaimana strategi kampanyenya nanti. Kemungkinan Ahok dan Djarot akan menjadi dua tim ketika berkampanye menjelang Pilkada 2017 nanti

"Rahasia dulu. Kan mereka (partai atau Teman ahok) yang ngatur," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/10).

Ia akan tinggal di rumahnya apabila sudah memasuki cuti kampanye menjelang Pilkada 2017. Ahok juga mengaku tidak akan memakai mobil dinas yang biasa ia pakai sehari-hari. Ia berencana untuk menyewa mobil atau meminta penyelenggara acara untuk menjemputnya ketika ada kegiatan kampanye.

"Lo kalau mau ngundang gua jadi pembicara, lo ngundang gua kampanye, lo mesti jemput gua dong, mesti bayar gua lagi, lumayan dong. Kalau gua sekali bicara Rp 30 juta kalau dua puluh kali, jadi Rp 600 juta," ujar Ahok.

Selain itu, Ahok belum menentukan di mana markas pemenangannya berada. Markas tersebut belum tentu berbentuk sebuah kantor.

"Saya kan cuma datang ke tempat-tempat, titik-titik pertemuan. Tergantung diatur saja dari partai dan Teman Ahok, tergantung pertemuan-pertemuan saja " katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement