REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pentingnya pembangunan sumber daya manusia dalam sebuah kota. Pembangunan manusia, menurutnya, penting dilakukan karena sebagai wujud dari kemerdekaan sebuah bangsa.
"Jika pemimpin Jakarta hanya membangun kotanya, kita tak perlu merdeka. Kalau begitu datangkan saja gubernur Hindia Belanda memimpin di sini, pasti banyak pembangunan kotanya," kata dia di Jakarta, Rabu (19/10) malam.
Anies mengatakan, pembangunan warga kota jauh lebih penting dari sekedar membangun kota secara fisik. Pembangunan infrastruktur atau fisik memang perlu, tapi harus diimbangi dengan pembangunan manusianya. Hal ini penting untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang penuh keadaban.
Bakal cagub yang diusung PKS dan Gerindra ini mengatakan, kekuasaan di Jakarta bukan milik pemerintah tapi rakyat ibu kota. Karena itu, segala aspek pembangunan fisik juga harus mengutamakan manfaat untuk masyarakatnya.
Menurutnya, masyarakat harus menjadi subjek dalam setiap aspek pembangunan. Keadilan harus diwujudkan di ibu kota. Ia mengakui, ketimpangan sosial di Jakarta sangat tinggi. Jakarta, kata dia, harus menampakkan diri sebagai kota yang beradab dan penuh keadilan.
"Yang paling penting adalah masalah keadilan, dan kita harus menunjukkan bangsa ini beradab. Mari kita kembali ke kepemimpinan, pemimpin yang tegas tapi berbudaya," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika