Kamis 20 Oct 2016 10:20 WIB

Selain Kapolsek Tangerang, Dua Polisi Lain Jadi Korban Penusukan

Polisi melumpuhkan SA (34) pria yang melakukan penyerangan terhadap tiga orang polisi di Tangerang, Kamis (20/10)
Foto: Humas Polda
Polisi melumpuhkan SA (34) pria yang melakukan penyerangan terhadap tiga orang polisi di Tangerang, Kamis (20/10)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga anggota Polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol, Kota Tangerang, Banten. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efendi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.

Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka di bagian dada sebelah kiri dan punggung kiri. Kini sudah dibawa ke RSUD Tangerang. Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanan dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.

Saat ini, lanjut Kombes Awi, lokasi kejadian sudah diberi garis polisi dan dijaga ketat petugas polisi dari Polres Metro Tangerang Kota. Sementara itu, untuk kronologis kejadian yakni pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan golok.

Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan. Saat ini, kepolisian masih melakukan penyidikan untuk mengetahui motif penyerangan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement