REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump saling tuduh lawannya sebagai boneka saat berargumen mengenai hubungan Amerika Serikat dengan Rusia.
Trump mengatakan dia tidak mengenal Vladimir Putin, namun mengklaim pemimpin Rusia tersebut tidak menghormati Clinton atau Presiden Barack Obama.
"Ya, itu karena dia menjadi boneka sebagai presiden AS," kata Clinton, Rabu (19/10).
"Bukan boneka. Bukan boneka. Anda lah bonekanya," ujar Trump, dilansir dari ITV.
Clinton dan Trump menjalani debat ketiga dan terakhir mereka di University of Las Vegas, Nevada pada Rabu malam waktu setempat.
Moderator debat adalah Chris Wallace dari Fox News. Debat terakhir ini fokus pada enam topik, yakni utang dan hak, imigrasi, ekonomi, mahkamah agung, kebijakan luar negeri dan kebugaran untuk menjadi presiden.