Kamis 20 Oct 2016 13:13 WIB

Aktor Derry Drajat Motivasi Mahasiswa Penyiaran BSI Belajar Ilmu Akting

Aktor Derry Drajat
Foto: Dok BSI
Aktor Derry Drajat

REPUBLIKA.CO.ID, Aktor asal Bandung Derry Drajat hadir untuk memotivasi mahasiswa Penyiaran AKOM BSI (Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika) belajar ilmu akting. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk worskhop Teknik Penyutradaraan itu dilaksanakan di aula BSI Pemuda, Jakarta,  Senin-Selasa (17-18/10/2016).

Kang Derry, sapaan akrabnya, berbagi ilmu dan pengalaman sebagai aktor senior. Ia mengajarkan bagaimana harus berhadapan dengan kamera dan sutradara ketika menjadi aktor. Serta, bagaimana ketika menjadi sutradara harus dapat mengarahkan aktor.

Tidak hanya teori, ia juga memberikan contoh langsung bagaimana berakting marah, menangis, tertawa, serta bagaimana menjadi presenter yang benar. Mahasiswa juga diajak berakting dan dievaluasi langsung.

“Jika ingin menjadi aktor yang benar, Anda harus masuk kelas aktor, harus mendapatkan ilmunya dan harus punya bakat untuk menjadi aktor. Mau tidak mau. Karena kalau langsung terlibat di lapangan, pemahaman dan pengetahuan Anda hanya berdasarkan pengalaman,” ujar Derry.

Sedangkan kalau masuk kelas aktor, Derry menambahkan, ada  praktek dan evaluasi.  “Yang akan mengajarkan bagaimana menguasai penghayatan, konsentrasi, vokal, artikulasi, gesture, imajinasi hingga mengolah jiwa. Imajinasi dan halusinasi semua bagian dari kekuatan sebagai aktor agar sesuai cerita di skenario,”  ungkapnya.

Jika ingin menjadi sutradara, kata Derry, harus pandai berkomunikasi yang baik dan benar agar di mengerti oleh aktor. Mengerti fungsi dan tugas sutradara, memahami akting,  bagaimana aktor bekerja, memiliki daya konsentrasi, emosi, dan imajinasi yang baik.

Pada akhir workshop Derry berpesan bagi mahasiswa penyiaran AKOM BSI yang akan berproduksi harus memperhatikan beberapa faktor. “Jika ingin memproduksi film, harus memperhatikan casting para pemain (aktor). Sebagai seorang sutradara, harus mengetahui calon pemain tersebut punya bakat atau tidak. Karena orang yang berbakat mudah untuk diarahkan. Memiliki fisik bagus, tetapi tidak punya bakat biasanya akan susah untuk diarahkan. Itu pentingnya casting. Jangan sampai gagal di aktornya walaupun dari artistik dan gambar bagus,”  paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement