REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat 'Social Media Award' untuk ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh salah satu majalah nasioal di Jakarta. Bupati Anas di Banyuwangi, Kamis (20/10) menjelaskan dia mendapatkan penghargaan ini karena dinilai sebagai kepala daerah yang menggunakan instrumen media sosial untuk pengembangan daerahnya.
"Banyuwangi ikut memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan daerah dan menjaring aspirasi publik. Beberapa aduan warga, mulai orang sakit yang belum ter-cover BPJS hingga kekerasan kepada anak, ditangani via media sosial," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, ia mencontohkan, ada anak dipukul menggunakan helm oleh orang tua tirinya. Lalu ada tetangganya yang menyampaikan kejadian itu lewat Twitter Anas. Pihaknya langsung mendatagani lokasi untuk menangani kekerasan itu.
Pria yang juga pernah terpilih sebagai Tokoh Perubahan Republika ini mengatakan, kini media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam interaksi keseharian. Dengan kemampuannya membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap Banyuwangi. "Lewat Twitter, Facebook, dan Instagram, orang dengan mudah membagi pengalamannya pada detik yang sama dengan orang yang jauh. Beberapa tempat wisata kami juga jadi terkenal karena faktor media sosial," ujar Anas.
Untuk mempromosikan potensi daerahnya, Pemkab Banyuwangi juga telah membuat situs belanja daring yang menjual produk/jasa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa tersebut. Situs tersebut adalah www.banyuwangi-mall.com. "Situs belanja yang kami buat bersama salah satu bank nasional ini agar produk UMKM kami bisa lebih mengglobal," ucapnya.
Terkait Social Media Award 2016, Anas menjelaskan, metodologi pemilihan pemenangnya ditentukan melalui social media study dengan menggunakan software atau perangkat lunak dari media Wave, sebuah Social Media Monitoring Platform.
Mention dari brand, personal atau perusahaan di media sosial kemudian dianalisa oleh Frontier dengan menggunakan share of voice index. Sehingga didapatkan nama-nama yang paling banyak mendapat atensi dan di-mention oleh pengguna media sosial.
"Dari hasil itu, Bupati Banyuwangi termasuk mendapat sentimen positif yang paling banyak di media sosial," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi.
Pada tahun-tahun lalu, dia menambahkan penghargaan serupa ini diberikan pula kepada pribadi, seperti Joko Widodo, Mahfud MD, Hatta Rajasa, dan Jusuf Kalla. Juang menjelaskan penghargaan untuk Abdullah Azwar Anas kali ini diserahkan di Jakarta, Rabu (19/10) malam.