REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- MTs As'Adiyah Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, mengelar kegiatan Perkampungan Bahasa Arab (Halakutul Arabiyah). Kegiatan ini merupakan program tahunan di As'Adiyah, yang pada 2016 ini dilangsungkan sejak 15-20 oktober. Program ini merupakan cara mudah bagi MTs As'Adiyah untuk pembelajaran bahasa Arab.
Syahbudin salah seorang tenaga pendidik di MTs As'Adiyah Sungai Nyamuk mengakatan, malam ini merupakan malam terakhir kegiatan Halakatul Arabiyah (19/10). "Selama kegiatan ini berlangsung, difokuskan di Masjid Masjid Besar Nurul Huda Kecamatan Sebatik Timur," ujarnya.
Di malam terkahir ini, kata Syahbudin, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, pada hari-hari sebelumnya, mereka dilatih untuk bekomunikasi dengan mengunakan bahasa Arab. Termasuk para peserta didik yang sedang berlomba yel-yel dan ada juga yang mempromosikan sebuah produk menggunakan bahasa arab.
Koordinator kegiatan Kegiatan Perkampungan, Kiayi Muda Jefri Sakka mengatakan, kegiatan ini dibuat semenarik mungkin agar peserta didik bisa lebih cepat dalam memahami bahasa arab. Kiyai mencontohkan, dengan mengiklankan sebuah produk, para peserta didik secara tidak lansung sudah bisa menghafal dan memahami beberap kosa kata. "Harapannya, setelah kegiatan ini, peserta didik tidak lagi kesulitan dalam mempelajari bahasa arab," ujarnya.
Menurut Kiyai Muda Jefri, bahasa Arab adalah bahasa paling mulia dan tertua yang masih digunakan sampai saat ini. Bahasa yang digunakan oleh para Nabi dan kelak akan digunakan oleh penghuni Surga.
Karena itu, katanya, belajar bahasa arab sangatlah penting, terutama bagi seorang Muslim karena kitab suci Alquran dan hadis Nabi yang menjadi rujukan bagi setiap Muslim dalam menjalankan ibadah, bahkan kehidupan sehari-hari- menggunakan bahasa arab.
"Kita berharap dengan kegiatan ini anak-anak didik kita yang ada di Madrasah. Khususnya As'Adiyah dapat memahami dan mempelajari serta mendalami serta menguasai bahasa Arab dengan baik dan benar. Karena, penguasaan bahasa Arab bagi siswa-Siswi merupakan salah satu program unggulan di madrasah yang terletak di perbatsan NKRI ini," ucapnya.
Pihaknya berharpa, dengan menguasai bahasa Arab ini, dapat dijadikan modal bagi siswa-siswi, ketika kelak mereka ingin menjadi penyampai dakwah, menjadi seorang dai, kyai atau ustaz-ustazah. "Tentu, lebih urgent lagi mempelajarinya agar mudah memberikan pemahaman agama yang benar pada orang banyak," ucap Kiyai Muda Jefri yang merupakan jebolan Pondok Pesantren As'Asiyah Sengkang Sulsel yang ditugaskan membantu pembinaan keagamaan di As'Adiyah Cabang Sebatik.