Kamis 20 Oct 2016 14:34 WIB

Turis Belanda Tewas Tersambar Kereta Api

Rep: Yulianingsih/ Red: Andi Nur Aminah
Korban meninggal (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seorang turis asing berkewarganegaraan Belanda, DP (23) tewas di tempat setelah tersambar kereta. DP tersambar KA Joglokerto relasi Solo-Purwokerto di Jalur satu Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Kamis (20/10) pukul 07.15 WIB.

Saat terjadi peristiwa naas tersebut, turis perempuan ini akan menumpang KA Sri Tanjung jurusan Yogyakarya-Banyuwnagi bersama rekan laki-lakinya GWH yang juga berkewarganegaraan asing. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, saat kejadian tersebut korban memang akan menumpang KA Sri Tanjung ke Banyuwangi.

KA Sri Tanjung sendiri sudah tiba di Stasiun Lempuyangan tepatnya di jalur dua dan siap berangkat pda 07.30 WIB. "Dari keterangan beberapa saksi termasuk petugas keamanan di Stasiun Lempuyangan, diindikasikan ini merupakan aksi bunuh diri. Karena peringatan petugas tidak diindahkan, dan ada yang melihat korban sengaja meloncat," ujarnya.

Menurut Eko, dari keterangan beberapa petugas KA, korban terlihat keluar dari KA Sri Tanjung yang akan membawanya ke Banyuwangi bersama rekan laki-lakinya. Korban kemudian berjalan keluar jalur dua dan melintas di jalur satu. Saat itu ada petugas yang memperingatkan karena dari arah Timur melaju KA Joglokerto relasi Solo-Purwokerto.