REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Personel Gegana Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti dari rumah pelaku di Lebak Wangi, Sepatan, dari hasil pemeriksaan. Informasi yang diperoleh di lokasi penggeledahan, Gegana Polda Metro Jaya menyita barang bukti seperti celurit, buku-buku bacaan, baut-baut, solder dan sejumlah telepon genggam.
Seluruh barang bukti diambil dari kamar pelaku. Semua barang bukti dimasukan ke dalam bagasi mobil dan dibawa oleh Gegana untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada keterangan lebih lanjut dari Gegana Polda Metro Jaya terkait hasil penyitaan di rumah pelaku.
Saat ini, sejumlah warga masih berkerumun di rumah pelaku dan polisi dari Polsek Sepatan masih berjaga-jaga. Sementara itu, kondisi di rumah pelaku sudah tertutup dan anggota keluarganya yang merupakan polisi pun telah dilakukan pemeriksaan.
Ketua RT04/02 Lebak Wangi, Muhidin di Tangerang, Kamis, mengatakan, pelaku merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Kakak pertama dan kedua merupakan anggota kepolisian. Muhidin mengatakan, jika pelaku bernama Sultan Azianzah namun kurang bersosialisasi dengan tetangga karena lebih banyak pekerjaan di luar.
"Saya juga merasa kaget, kakaknya polisi. Lalu mengapa adiknya menyerang anggota polisi juga. Ini juga setelah ada polisi datang," katanya.
Perlu diketahui, tiga anggota polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol. Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efendi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.
Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini ia sudah dibawa ke RSUD Tangerang. Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanan dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.