REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Arief R Wismansyah berharap agar masyarakat Kota Tangerang tetap tenang terkait adanya kasus penusukan di kawasan Cikokol, Kamis (20/10). Ia memastikan semua persoalan sudah ditangani pihak berwajib.
“Namun, masyarakat agar waspada dan tetap menjaga lingkungannya,” Ujarnya saat meninjau lokasi Penusukan Kapolsek Tangerang Kompol Effendi, Kamis (20/10).
Arief juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut, bahkan Arief bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Irman Sugema, mendatangi RS Siloam untuk menjenguk Kompol Effendi, korban penusukan oleh SA.
"Tentunya ini menjadi keprihatinan bagi kita semua. Kita juga serahkan semua pada pihak berwenang kita serahkan masalah ini ke pihak berwenang. Pak Kapolres sudah mengerahkan segala resourcenya. Dan sekarang masih menunggu dari tim Gegana dan Densus mudah-mudahan Kota Tangerang tetap kondusif," kata Arief.
Selain itu Arief juga telah menginstruksikan kepada tiap-tiap camat dan lurah yang berada di wilayah Kota Tangerang, agar melakukan operasi yustisi di wilayahnya masing-masing. "Kami adakan operasi yustisi di tiap-tiap wilayah Kota Tangerang. Karena kami berupaya, namanya kejadian tindakan terorisme bisa terjadi dimana saja. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Banten, agar bisa saling mem-backup,” tegasnya.
Arief juga meminta kepada semua masyarakat, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat juga ikut menjaga lingkungannya masing-masing. Selain itu, berharap agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak perlu khawatir karena pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian dan TNI siap menjaga keamanan dan kondusivitas Kota Tangerang.
"Kalau emang teroris, kita harus lawan bersama dan jangan pernah takut," tuturnya menegaskan.