Kamis 20 Oct 2016 19:11 WIB

Sandiaga Komentari Hasil Survei SMRC

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Survei SMRC melebih 100 persen
Foto: Twitter
Survei SMRC melebih 100 persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, hasil survei dari Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) berbeda dengan survei internal yang dilakukan timnya. Ia mengaku, ada perbedaan angka yang cukup signifikan.

"Survei internal kami menunjukkan hasil yang berbeda (dengan SMRC), angkanya cukup signifikan," kata Sandi di Jakarta, Kamis (20/10).

Sandiaga mengatakan, hasil survei internal timnya tak beda jauh dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu. Namun, dia mengatakan tak akan membeberkan surveinya, sebab itu untuk kepentingan internal. Tetapi, kata dia, saat ini tingkat keterpilihan atau elektabilitas Anies-Sandi masih berada di nomor dua.

Kendati demikian, bakal cawagub yang diusung PKS dan Gerindra ini menghormati hasil survei dari lembaga pimpinan Saiful Mujani itu. "Kita menghormati dan akan jadikan masukan. Tapi kita punya survei internal juga untuk mengukur diri kita," ujar dia.

Hasil survei SMRC menunjukkan, elektabilitas pasangan pejawat (incumbent) Ahok-Djarot mencapai 45,4 persen, Agus-Sylviana 22,4 persen, dan Anies-Sandiaga 20,7 persen. Pemilih yang menjawab tidak tahu dan merahasiakan pilihannya sebesar 11,6 persen. Survei dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 dengan 648 responden warga DKI Jakarta.

Sementara, berdasarkan hasil survei terakhir LSI awal bulan ini, elektabilitas Ahok-Djarot hanya 31,1 persen, Anies-Sandiaga 22,30 persen, Agus-Sylviana 20,20 persen. Responden yang belum menentukan pilihan 26,40 persen. Survei dilaksanakan pada 28 September-2 Oktober terhadap 440 responden warga DKI Jakarta.

Sebelumnya, Peneliti Denny JA mempertanyakan keanehan survei SMRC. Menurut Denny, total persentase responden lebih dari 100 persen. "Keanehan pertama survei SMRC (Saiful Mujani), jumlahnya total semuanya lebih dari 100 persen," ujar Denny lewat kicauan di Twitter-nya, Kamis (20/10), dengan menambahkan emoticon tertawa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement