Anggota kepolisian berjaga di lokasi penyerangan brutal dengan senjata tajam terhadap anggota kepolisian di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Personel tim penjinak bahan peledak Mabes Polri mengamankan benda yang mencurigakan di lokasi penyerangan brutal dengan senjata tajam terhadap anggota kepolisian di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Petugas tim identifikasi Polres Tangerang melakukan olah TKP penyerangan brutal dengan senjata tajam terhadap anggota kepolisian di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Tempat kejadian penyerangan polisi oleh AS (FOTO : Humas Polda)
Polisi melumpuhkan SA (34) pria yang melakukan penyerangan terhadap tiga orang polisi di Tangerang, Kamis (20/10) (FOTO : Humas Polda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang pria, SA (34) melakukan penyerangan terhadap beberapa anggota Polri di Pos lantas Jalan Perintis Kemerdekaan Kawasan Pendidikan Yupentek Cikokol Tangerang Kota, Kamis (20/10) sekitar pukul 7.10 WIB. Diduga penyerang tersebut merupakan teroris dari gerakan ISIS. Karena dalam kasus ini polisi menemukan stiker ISIS dan juga bom pipa.
Ada tiga polisi yang menjadi korban serangan membabi buta tersebut. Di antaranya Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Efendi. Ia mengalami luka tusuk di torak jantung, sehingga harus dirujuk ke RS Siloam. Korban kedua, Kanit Dalmas Restri Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi, yang menglami luka dada kiri dan punggung kiri. Kemudian, anggota Sat Lantas Polsek Benteng Bripka Sukardi, yang mengalami luka punggung kanan dan lengan kanan.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement