REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Tim gabungan Polres Aceh Utara, Provinsi Aceh menyita sebanyak 1.900 gram narkotika jenis sabu serta menangkap dua kurir barang terlarang tersebut, dalam sebuah penyergapan di jalan nasional atau tepatnya di depan Polres setempat.

Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan, kepada wartawan, Kamis menyebutkan, penangkapan tersebut berawal ketika pihaknya mendapat informasi ada orang membawa sabu dengan sebuah mobil mewah.

"Begitu mendapat informasi, dengan sigap petugas langsung mengejar target dan menyergap sebuah mobil Honda City warna hitam, BK 1213 IB yang dicurigai tersebut, di depan Polres Aceh Utara," kata AKBP Wawan Setiawan.

Mobil tersebut sebenarnya sudah diintai petugas sejak dari Kecamatan Matangkuli, kemudian baru disergap ketika melintas di depan Polres Aceh Utara.

Saat diberhentikan petugas, mobil dimaksud malah mencoba kabur dan baru berhenti setelah diserempet mobil patroli. Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 2 bungkus sabu di bawah jok tempat duduk bagian depan, dengan berat 1.900 gram.

Begitu mendapat barang bukti, sang sopir Honda City yang diduga sebagai kurir, berinisial Ar (51) warga Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, itu langsung ditangkap dan diamankan ke Polres Aceh Utara.

Dari pengembangan pihak pertama, tak lama berselang petugas kemudian menangkap seorang pria asal Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, berinisial Ay (35). Pria ini diduga bertindak sebagai penyedia barang haram tersebut kepada Ar.

Menurut keterangan Ay kepada polisi, sabu tersebut akan dikirim ke Kabupaten Aceh Timur. Sementara Ay mendapatkan barang haram tersebut dari Aceh Tamiang.

"Kasus ini masih dilakukan pengembangan oleh petugas. Sementara dua pria dan sejumlah barang bukti tersebut telah diamankan ke Polres Aceh Utara," kata Kapolres Aceh Utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika