REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Musibah tanah longsor kembali menerjang wilayah Kabupaten Garut. Kali ini longsor memutuskan akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan, Banjarwangi-Singajaya.
Longsor yang terjadi Kamis (20/10) sekitar pukul 19.00 WIB tersebut, memutuskan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Ketinggian timbunan tanah longsor tersebut mencapai lebih dari satu meter dengan panjang sekitar 20 meter. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut,’’kata Kabid Humas Polda jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Jumat (21/10).
Menurut Yusri, longsor yang terjadi di Kampung Ciawali Tali, Desa Cikondang tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju Garut untuk melintasi jalur Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.
‘’Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Garut serta masyarakat bahu-membahu membersihkan timbunan tanah yang menutupi akses jalan tersebut,’’ ujar dia.