REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan pasukan militer negara itu tengah meluncurkan serangan cyber untuk membobol data dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini sekaligus menjadi dukungan atas pertempuran ofensif yang tengah dilakukan untuk mengusir kelompok militan itu dari Mosul, Irak.
"Kami mengkonfrimasi menggunakan serangan di dunia maya pertama kalinya terhadap ISIS," ujar Fallon dilansir AP Jumat (21/10).
Ia tidak menjelaskan secara rinci apa saja serangan cyber yang dilakukan. Namun, diyakini selain pencurian data juga termasuk mengubah spreadsheet, serta mencegah arus email yang masuk.
Pernyataan Fallon datang beberapa bulan setelah seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan cyber bombs untuk ISIS. Hal ini juga menjadi tanda bahwa militer negara-negara Barat memiliki menggunakan serangan ini di medan perang.