REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polda Metro Jaya mengirim tim secara khusus ke Ciamis, Jawa Barat untuk menelusuri tempat pendidikan tersangka SA dalam kasus penusukan anggota polisi di Cikokol, Kota Tangerang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, meski tersangka saat ini sudah dinyatakan tewas tetapi bukan berarti penyelidikan berhenti. Pihaknya masih akan menelusuri lebih dalam lagi mengenai aktifitas tersangka selama ikut dalam pelatihan atau pendidikan di sebuah padepokan di Ciamis.
"Kita akan kirim tim ke Ciamis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, termasuk padepokan yang menjadi tempat pendidikan tersangka," ujarnya ditemui di RS Siloam Karawaci saat menjenguk anggota polisi yang masih dalam perawatan di Tangerang, Jumat (21/10).
Mengenai lokasi dan identitas padepokan tersebut, Kapolda mengatakan, telah mengetahui namun belum bisa menjelaskan lebih rinci karena masih dalam proses penyelidikan. "Iya sudah tahu. Nanti tunggu dari hasil tim yang dikirim ke sana. Sebab, ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Perlu diketahui, tiga anggota Polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol, Kamis (20/10). Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efenddi yang merupakan Kapolsek Tangerang, Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota dan Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang.