Surat tilang dalam bentuk elektronik diluncurkan atas inisiatif Kepolisian Queensland untuk menyediakan alternatif pengiriman denda yang biasanya melalui pos. Surat tilang ini dikeluarkan hampir seketika usai pelanggaran dan tinjau ulang dapat dilakukan lebih cepat jika ada perbedaan dengan pelanggaran.

Gavin Raison dari Kepolisian Queensland mengatakan pilihan surat tilang dalam bentuk elektronik ini akan menjadi pilihan sukarela yang ditawarkan pada pengendara yang mobilnya dihentikan petugas lalu lintas.

"Jika Anda tidak memiliki alamat email atau MMS atau tidak ingin memberikannya pada polisi, maka denda tetap akan diberikan lewat Australia Post [kantor pos di Australia]. Jadi, jika Anda menerima denda melalui email atau MMS tapi belum pernah dicegat oleh seorang polisi di Queensland, maka sebaiknya menghubungi kantor polisi setempat atau 'Police Link'," katanya.

Gavin mengatakan pemberlakuan surat tilang elektronik membuat proses lebih efisien. "Ini akan mengurangi tugas-tugas administrasi yang ada kaitannya dengan pengelolaan denda. Ini juga akan mengurangi duplikasi surat tilang yang masuk, meningkatkan kualitas data kami, dan yang paling penting memberikan layanan yang lebih baik dan terkini kepada warga Queensland," katanya.

Sementara itu layanan lalu lintas dan kendaraan di negara bagian Queensland, RACQ telah berkonsultasi dengan polisi Queensland soal sistem ini. Juru bicara RACQ, Steve Spalding mengatakan bagi sebagian orang, pengiriman surat tilang lewat email dan teks dianggap lebih baik.

"Ini akan menjadi sebuah kenyamanan untuk beberapa pengendara. Khususnya mereka yang sering jauh dari alamat rumah mereka, entah karena apakah sedang kerja di lokasi lain atau karena mereka sering berpergian sehingga mereka mungkin merasa cara ini jauh lebih mudah," katanya.