Jumat 21 Oct 2016 13:57 WIB

Jabar Keberatan Tol Cigatas tak Masuk Proyek Strategis Nasional

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
  Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di jalur Nagrek -Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di jalur Nagrek -Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar keberatan dengan keputusan Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) yang tidak memasukan Tol Cileunyi Garut Tasikmalaya (Cigatas) ke dalam usulan proyek strategis nasional (PSN) 2017. Padahal BPJT sebelumnya telah berjanji akan memasukan proyek pembangunan tersebut pada 2017 mendatang.

Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro mengatakan akan memprotes keputusan tersebut. Protes ini akan disusun dalam surat keberatan resmi yang dilayangkan untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta BPJT.

“Kami sedang susun suratnya, intinya kami protes, keberatan kenapa tidak masuk," kata Guntoro di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/10).

Guntoro menyebutkan BPJT telah meminta seluruh dokumen teknis rencana tol tersebut secara lengkap. Agar dapat masuk dalam PSN 2017. Dokumen itu pun telah diselesaikan Pemprov Jabar sejak Agustus kemarin.

Menurutnya Tol Cigatas sudah sangat layak untuk dicantumkan dalam PSN 2017. Apalagi hasil kajian Amdal, feasibility study (FS) dan Details Engineering Design (DED) sudah tuntas. Ia akan mengkonfirmasi kepada pemerintah pusat terkait keputusan tersebut. Agar dipastikan bahwa proyek sepanjang 70 kilometer ini masih dipertimbangkan masuk atau ditunda sama sekali.

Kepastian ini dikatakannya juga menjadi bahwan Pemprov Jabar untuk mengalokasikan dana dalam APBD 2017.  Karena pihaknya berencana memasukan rancangan pembiayaan untuk mendukung Cigatas dalam APBD Jabar 2017.

Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan Pemprov sebelumnya juga sudah diperoleh analisi teknis pembangunan. Di mana ada tiga trase yang diusulkan yakni Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Malangbong-Rajapolah-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar, lalu Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Garut Kota-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar dan terakhir ketiga Majalaya-Nagreg-Limbangan-Garut-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.

Selain itu pula, Pemprov juga sudah mengkaji anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tol Cigatas. "Total anggarannya sudah dikaji dan mencapai Rp 15 triliun sudah dengan lahan,” katanya.

Sekretaris Jawa Barat Iwa Karniwa menyebutkan alasan Tol Cigatas belum masuk ke proyek strategis nasional. Menurutnya dokumen penyusuan pengajuan Tol Cigatas baru dilakukan dua tahun lalu. Sementara proyek tol lainnya rata-rata sudah disiapkan sejak lama.

Meski demikian ia masih berharap BPJT memberi peluang pada kemungkinan Cigatas masuk ke PSN 2017. Apalagi dalam koordinasi terakhir dengan BPJT, pihaknya masih dijanjikan tol ini bisa dilakukan tender investasi selama ada peminat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement