Jumat 21 Oct 2016 21:10 WIB

Korem 044/Gapo Siapkan Tiga SSK Antisipasi Bencana Alam

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo Kol Inf Kunto Arief Wibowo.
Foto: Republika/Maspril Aries
Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo Kol Inf Kunto Arief Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ancaman bencana  banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi di wilayah Sumsel terutama di musim penghujan tahun ini. Mengantisipasi hal ini, Korem 044/ Garuda Dempo (Gapo) siyap menerjunkan personelnya untuk memberikan bantuan kepada warga di daerah yang dilanda bencana.

Menurut Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo Kol Inf Kunto Arief Wibowo, tugas pokok prajurit TNI, selain berperang mempertahankan kedaulatan NKRI juga ikut membantu pemerintah dalam mengatasi bencana alam. "Seperti banjir dan longsor atau kebakaran hutan terutama di wilayah Sumatera Selatan,” kata Kol Inf Kunto Arief Wibowo, Jumat (21/10).

Menurutnya Korem 044/ Gapo siap dan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait terutama pemerintah daerah yang dianggap rawan terjadi bencana alam pada saat musim hujan seperti saat ini. “Korem 044/Gapo mempersiapkan tiga satuan setingkat kompi atau SSK, masing-masing SSK berjumlah 100 personel yang setiap saat siap jika dimintai bantuan menangani bencana banjir, longsor atau bencana lainnya,” ujarnya.

Danrem Kunto Arief Wibowo menjelaskan, Korem Gapo terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sebagai persiapan langkah apa yang akan dipersiapkan jika terjadi bencana di suatu daerah. “Kekuatan bantuan tiga SKK tersebut saat ini terpusat di satuan masing-masing, kita tunggu informasi dari BPBD sebagai pusat informasi bencana,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi, beberapa daerah yang rawan bencana banjir dan longsor pada musim penghujan adalah Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir,  Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,  Empat Lawang serta Muara Enim.

Daerah rawan banjir dan tanah longsor tersebut akan terus menjadi perhatian utama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), sehingga diharapkan jika  terjadi musibah bencana alam bisa ditanggulangi dengan cepat dan tidak menimbulkan masalah sosial berkepanjangan.

Selanjutnya nanti para Relawan Tagana baik di provinsi maupun yang berada di daerah yang tergolong aman terjadi bencana alam, bisa dikondisikan untuk diperbantukan ke daerah yang mengalami bencana.“Secara umum, sejauh ini wilayah Sumsel pada musim hujan, masih dalam kategori ringan, namun meskipun demikian pihaknya berupaya menyiapkan bantuan secara maskimal bersama Dinas Sosial di tingkat kabupaten/kota jika terjadi bencana alam,” ujarnya.  

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement