REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pertanyaan menggelitik pada calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri acara Jumpa Pimpinan Jakarta di JakTV, Jumat (21/10), malam. Pertanyaan itu dilontarkan seorang wanita yang menghadiri acara siaran langsung tersebut.
Karena pembawa acara meminta pertanyaan tidak menyentuh area politik, perempuan muda itu kemudian membuat pertanyaan pengandaian. "Pertanyaan imajiner," katanya yang langsung membuat penonton lain tertawa.
Perempuan itu memulai dengan sebuah cerita pendek bahwa dunia akan armagedon (perang akhir zaman), dan semua orang harus dievakuasi ke planet lain. Tapi, saat itu Agus yang merupakan penyelamat manusia hanya memiliki satu pesawat yang muat untuk dua orang.
"Ini pesawat terakhir, pesawat hanya bisa ngangkut dua orang, tapi ada empat orang yang tersisa," katanya.
Dia menyebutkan, keempat orang itu adalah rivalnya pada Pilgub DKI, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama. Kemudian, dua orang lagi adalah calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Hillary Clinton.
Dia kemudian meminta Agus untuk memilih dua dari keempatnya. "Dua orang yang akan diangkut enggak boleh dari negara yang sama," katanya. Artinya, satu dari Indonesia dan satu dari AS.
Agus yang memperhatikan pertanyaan untuknya itu tidak hentinya tersenyum. Begitu juga calon wakilnya Sylviana Murni, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan semua yang hadir di acara itu.
Namun Agus menjawab diplomatis. Menurutnya, dia akan memilih seperti mekanisme pemilihan umum biasanya: bebas rahasia. "Memilih itu harus rahasia, yang penting alasannya di hati dan rasional," kata Agus yang diikuti tawa semua hadirin.
JakTV mengundang seluruh pasangan calon gubernur DKI dalam acara launching saluran Pilkada 2017 di gedung JakTV, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Acaranya dimulai pukul 21.00 WIB. Namun, hingga acara selesai, pasangan calon pejawat Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak terlihat mendatangi acara.