Sabtu 22 Oct 2016 09:15 WIB

Tata Kawasan Pantai, Pemkab Gunung Kidul Berencana Gusur Warga

Wisatawan berjalan untuk mandi di laut saat berwisata di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Foto: Antara
Wisatawan berjalan untuk mandi di laut saat berwisata di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mulai melakukan penataan kawasan pantai pada 2017 mendatang.

Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono mengatakan pemerintah tengah melakukan pendekatan kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan pantai selatan. "Kemungkinan, penataan dengan penggusuran masyarakat yang menempati sepadan pantai akan dilakukan pada 2017 mendatang," kata Supartono di Gunung Kidul, Sabtu (22/10).

Ia mengatakan Pemkab Gunung Kidul serius dalam penataan kawasan wisata. Harapannya, ke depan bisa meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang setiap tahunnya meningkat jumlah kunjungannya. Namun demikian, penataan masih menunggu kesiapan anggaran dan masyarakat.

"Rencananya, penataan akan dilakukan di Pantai Krakal pada tahap pertama. Namun kami lihat dulu apakah masyarakatnya siap atau tidak, dan kesiapan anggarannya bagaimana," katanya.

Supartono mengatakan pihaknya tidak akan pandang bulu terkait penataan pantai. Nantinya semua pantai akan ditata. "Semuanya akan ditata," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement