Ahad 23 Oct 2016 03:20 WIB

Polisi Buru Wanita Penculik Dua Bocah di Medan

Red: Ilham
Penculikan, ilustrasi
Foto: duniaibuanak
Penculikan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Sektor Medan Area sudah membentuk tim untuk memburu penculik dua orang bocah bernama Aiman (5 tahun) dan Nazwa(5). Warga Jalan Amaliun, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area itu diculik seorang wanita yang mengunakan sepeda motor jenis matic.

"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan," kata Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, Sabtu (22/10).

Untuk proses penyelidikan, saat ini sudah disebar sejumlah petugas kepolisian di lapangan. "Kami juga meminta bantuan dari Polrestabes Medan," ujar Kompol Arifin.

Ia menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan, yakni kedua orang tua korban penculikan. "Namun, mereka mengaku tidak mengenal pelaku penculikan tersebut," kata Kapolsek.

Sebelumnya, tiga orang bocah masing-masing Mahlan Hariri (7), Nazwa, dan Aiman, diculik seorang wanita. Mahlan Hariri ditinggalkan di pinggiran Jalan Bakti Simpang Jalan Megawati Medan.

Bahkan, hingga saat ini, warga yang tinggal di Jalan Amaliun, Gang Umanat sama-sama membantu melakukan pencarian keberadaan kedua korban yang diculik itu. Belum diketahui pasti, apa motif penculikan kedua bocah tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement