REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam ledakan tabung gas yang berasal dari rumah makan siap saji di Bekasi Jawa Barat. "Dampak ledakan timbul korban luka dan kerusakan bangunan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Ahad (23/10).
Awi menduga ledakan berasal dari tabung gas ukuran 50 kilogram milik Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam Nomor 37 RT04/05 Jatimelati Kecamatan Pondok Melati Bekasi pada Ahad (23/10) sekitar pukul 06.40 WIB. Awi menyebutkan korban luka ringan dialami beberapa karyawan Alfamidi akibat runtuhan atap bangunan. Korban bernama Astuti (65) luka pada bagian kepala dan Sukmawijaya (54) luka lecet pada bagian pipi.
Bangunan PHD berukuran 5X10 meter persegi hancur total, sedangkan Alfamidi yang letaknya bersebelahan rusak sebagian. Tak hanya itu, satu mobil B-1764-KVK milik pengunjung Alfamidi, satu bangunan rumah kontrakan dua lantai juga mengalami kerusakan.
Kemudian tiga unit bangunan toko rusak pada bagian atap, satu bangunan toko sembako, satu bangunan konter telepon selular, gerobak penjual nasi goreng dan dua bangunan rumah.