Ahad 23 Oct 2016 15:43 WIB

Tiga Bocah Korban Penculikan di Medan Ditemukan Terpisah

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Anak korban penculikan menangis/ilustrasi.
Anak korban penculikan menangis/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bocah terakhir yang dilaporkan hilang akibat diculik di Medan akhirnya ditemukan. Anak perempuan yang ditemukan ini merupakan satu dari tiga bocah yang diduga diculik pada Jumat (23/10) sore.

Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin mengatakan, bocah terakhir yang ditemukan merupakan anak perempuan bernama Nazwa Chandra (4 tahun). Sementara dua anak yang telah ditemukan sebelumnya, yakni Mahlan Ariri (7 tahun) dan M Aiman (4) tahun. Keduanya merupakan anak laki-laki.

"Seorang anak yang bernama Nazwa yang diduga diculik saat ini sudah berhasil kita temukan," kata Arifin, Ahad (23/10).

Menurt Arifin, Nazwa ditemukan pada Sabtu (22/10) malam di Parapat, Simalungun, sekitar 180 kilometer dari Medan. Anak perempuan tersebut dititipkan pelaku kepada seorang warga. Pelaku pun pergi dan tidak kunjung kembali. "Seseorang yang ada di sana kemudian melihat berita dan mengetahui anak tersebut adalah korban penculikan. Kemudian warga di sana menghubungi polisi," ujar dia.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya pun, kata Arifin, langsung menuju Parapat untuk melakukan penjemputan. Saat ini, Nazwa bersama tim sedang dalam perjalanan menuju Medan untuk kemudian dibawa ke Polsek Medan Area.

Penculikan tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (21/10) sekitar pukul 15.40 WIB di Jl Amaliun Gang Ummamat, Komat 1, Medan Area. Saat itu, ada seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dan terekam membawa pergi ketiga bocah tersebut. Aksi ini terekam dalam kamera CCTV tetangga korban.

Seorang anak, Mahlan Ariri, kemudian diturunkan di sebuah jalan tak jauh dari lokasi awal anak-anak tersebut dibawa.

"Dari hasil interogasi awal terhadap Mahlan Ariri, anak-anak tersebut dibawa dengan alasan mau beli pop ice dan bakso di Jl Bakti. Ternyata Mahlan Ariri diturunkan di jalan itu," ujar Arifin.

Penculikan ini kemudian dilaporkan oleh orang tua korban yang bernama Ade Chandra, Sabtu (22/10) dinihari. Siang harinya, M Aiman ditemukan di pinggir jalan di wilayah Patumbak. Dia pun kemudian diantarkan ke Polsek Medan Area dan telah bertemu dengan keluarganya saat ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement