Ahad 23 Oct 2016 20:08 WIB

Masinton: Paslon Siap Lahir Batin

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Angga Indrawan
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Bidang Khusus Tim Pemenangan Pasangan Calon Pejawat Gubernur-Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Masinton Pasaribu mengatakan paslon sudah siap lahir batin untuk penetapan nama-nama calon di KPU DKI Jakarta pada Senin (24/10).

"Siap lahir batin mencalonkan kembali untuk memimpin Jakarta kembali. Untuk menata dan membangun Jakarta lebih baik gitu aja," kata Masinton, saat dihubungi Republika,co.id, Ahad (23/10).

Masinton juga mengatakan tim pemenangan akan berangkat mendampingi paslon ke KPUD. Kemungkinan tim pemenangan akan berangkat dengan menaiki bus bersama paslon Ahok-Djarot.

Selain itu, Masinton mengatakan menyerahkan pengamanan penetapan KPU DKI Jakarta kepada pihak kepolisian. Ia menegaskan tidak mempersiapkan pengamanan khusus.

"Kami tidak mempersiapkan hal hal yang khusus. Kami menyerahkan itu mekanismenya kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian dan kami percaya kepolisian mampu menjaga suasana kondusif," ujarnya.

Sisi lain, Masinton menuturkan tidak masalah dengan nomor urutan calon yang didapat oleh Ahok-Djarot. Sebab yang akan disampaikan ke masyarakat adalah capaian program dan kinerja paslon.

"Jadi nomor berapa prinsipnya oke. Kami tidak menjual nomor, tidak menyampaikan nomor tapi menyampaikan kinerja dan program-program untuk Jakarta baru yang terus lebih baik," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement