REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – PSIS Semarang berpeluang melangkah ke babak delapan besar turnamen sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) B mengingat pada babak 16 besar Grup D masih menyisakan dua pertandingan di kandang sendiri. Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (23/10), mengatakan, dua pertandingan di kandang sendiri harus dimenangi semua.
Sampai selesainya putaran pertama babak 16 besar ini tim Mahesa Jenar mengumpulkan nilai empat yaitu sekali menang (3-1 melawan Persekap Pasuruan) dan sekali seri (0-0 melawan tuan rumah PSGC Ciamis), dan sekali kalah (1-2 melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru). Jika berhasil menang pada dua laga kandang terakhir, raihan angka PSIS menjadi 10.
Pesaing PSIS, PSPS Pekanbaru juga mengumpulkan nilai empat dan masih menyisakan satu pertandingan di kandang sendiri dan dua pertandingan di kandang lawan. Sedangkan, PSGC Ciamis yang memiliki nilai lima juga menyisakan satu pertandingan di kandang sendiri dan dua di kandang lawan. “Kalau semua pertandingan di kandang sendiri menang, sedangkan pertandingan di kandang lawan lepas atau kalah maka PSIS akan mengumpulkan nilai 10, PSPS Pekanbaru nilai tujuh sedangkan PSGC Ciamis memiliki nilai delapan. Tentunya peluang PSIS lebih besar,” kata Wahyu.
Pada babak 16 besar, PSIS tergabung di Grup D bersama PSPS Pekanbaru, PSGC Ciamis, dan Persekap Pasuruan. Usai pertandingan terakhir di putaran pertama melawan tuan rumah PSGC Ciamis, tim asuhan pelatih Eko Riyadi ini sempat diliburkan selama tiga hari dan kembali akan menjalani pertandingan pertama putaran kedua pada tanggal 30 Oktober 2016. “Untuk membuka peluang melangkah ke babak delapan besar tentunya dua pertandingan di kandang sendiri pada putaran kedua harus dimenangi semua.”