Senin 24 Oct 2016 19:46 WIB

Agus Yudhoyono Bakal Terapkan Strategi Berbeda Saat Kampanye

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Aksi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, saat melompat dari atas panggung.
Foto: IST
Aksi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, saat melompat dari atas panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan strategi yang akan diterapkannya selama masa kampanye akan berbeda dengan apa yang sudah dilakukannya selama masa sosialisasi. Namun Agus tidak mau membocorkan strategi yang akan digunakannya selama masa kampanye tersebut.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan, dirinya akan menggunakan masa kampanye secara efektif. Sehingga, strategi yang digunakan akan membuatnya lebih dikenal masyarakat dan elektabilitasnya terus melejit.

"Tentu berbeda, kalau dua minggu terakhir adalah sosialisasi, tapi mulai tanggal 28 (Oktober) adalah masa kampanye. Tentunya kami memiliki strategi yang berbeda dan itu akan kami lakukan secara efektif dengan harapan semakin mengenalkan kami berdua dan juga meningkatkan elektabilitas," katanya di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10).

Agus juga mengungkapkan, selama ini dirinya selalu mengevaluasi apa saja yang telah dilakukannya dalam upaya memenangkan perebutan kursi DKI satu. Menurutnya, evaluasi tersebut sangat penting dilakukan secara konsisten untuk melakukan sinkronisasi antara Agus dan Sylvi.

"Saya setiap saat melakukan review terhadap apa yang sudah kami lakukan. Itu saya kira penting untuk dilakukan dan konsisten dan juga melakukan sinkronisasi yang baik antara saya dan Mpok Sylvi," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement