Selasa 25 Oct 2016 03:00 WIB

Imam Masjid Taipei: Umat Islam Diperlakukan Setara

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
Muslim di Taiwan.
Foto: CNA
Muslim di Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Imam Masjid Besar Taipei mengungkap, komunitas Muslim diperlakukan setara di Taiwan. Meski tidak mendapat dukungan dana, umat Islam bebas menjalankan keyakinannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency, Ibrahim Gao mengatakan sekitar 200 ribu Muslim di Taipei bebas untuk melakukan kegiatan. Namun, tidak dipungkiri  kurangnya dukungan keuangan dari pemerintah menjadi tantangan tersendiri.

"Anggota setiap agama dapat dengan bebas melakukan kegiatan mereka sendiri di bawah kerangka konstitusional dan hukum," kata Gao dikutip dari worldbulletin, Selasa (25/10).

Dari jumlah 200 ribu Muslim Taipei, hanya setengahnya yang merupakan penduduk setempat. Setengah sisanya merupakan penduduk pendatang yang memiliki keperluan pekerjaan di Taipe. Tidak dipungkiri, Gao menegaskan,

karena mereka tidak hidup sebagai satu komunitas, mereka secara politik lemah,

Selain masalah belum adanya dukungan dana, Gao juga mengangkat isu kurangnya kehadiran Muslim di parlemen dan lembaga-lembaga negara. Padahal Muslim sudah cukup mendominasi wilayah Taiwan itu.

Masjid Agung Taipei merupakan masjid  terbesar dan paling terkenal di antara tujuh masjid Taiwan. Selain menjadi tempat ibadah, Gao menjelaskan, jika masjid tersebut digunakan juga untuk kegiatan pendidikan agama bagi anak-anak yang sudah menjadi tangung jawab.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement