Selasa 25 Oct 2016 13:18 WIB

Bank Dunia: Tahun Depan Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia mencatat pergerakan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2016 menunjukkan optimisme untuk terus bertambah hingga tahun 2017. Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia atau produk domestik bruto (PDB) bisa mencapai 5,3 persen pada 2017.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves mengatakan, meski pemerintah mengatakan kekurangan penerimaan negara sebesar Rp 219 triliun pada 2016, namun penghematan dan penerimaan pajak yang didapat pada 2016 ini bisa menjadi bekal cadangan fiskal Indonesia untuk menempuh pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Rodrigo mencatat, pemotongan anggaran sebesar Rp 134 triliun dari APBN-P 2016 dan meningkatnya defisit fiskal sebesar 2,7 persen bisa mengurangi kemungkinan pemotongan anggaran pada pertengahan 2017. Bank Dunia memproyeksikan defisit fiskal Indonesia bisa mencapai 2,6 persen terhadap PDB 2016 dan 2,8 persen dari PDB 2017.

"Namun, memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia untuk tetap menjaga iklim investasi dan melakukan kinerja dengan skala prioritas," ujar Rodrigo di Jakarta, Selasa (25/10).

Rodrigo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan sangat bergantung pada meningkatnya kontribusi dari investasi swasta. Hal ini perlu didukung dengan penurunan biaya pinjaman, anggaran pemerintah yang harus lebih kredibel dan pengubahan iklim investasi.

"Nilai rupiah harus stabil, Indonesia juga harus berhati-hati dalam melakukan alokasi belanja negara," ujar Rodrigo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement