Selasa 25 Oct 2016 14:24 WIB

Menlu Australia akan Kunjungi Indonesia

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Julie Bishop merupakan perempuan pertama yang menjabat Menteri Luar Negeri Australia.
Foto: AAP
Julie Bishop merupakan perempuan pertama yang menjabat Menteri Luar Negeri Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop akan mengadakan kunjungan ke Indonesia. Ia dijadwalkan untuk datang ke Ibu Kota Jakarta dan Bali pada 26 hingga 28 Oktober mendatang.

Dalam kunjungan itu, Bishop akan bertemu dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia. Di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Pertemuan dengan sejumlah menteri, disebut untuk melanjutkan dialog-dialog, termasuk mengenai penyusunan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, serta isu-isu strategis utama yang dihadapi Australia dan Indonesia.

Dalam keterangan media, Bishop menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra keamanan yang penting untuk Australia. Pada 28 oktober, pertemuan yang dilakukan juga dlakukan sebagai pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Tahunan atau disebut dengan 2+2.

Nantinya, Bishop bersama dengan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Pertemuan 2+2 merupakan forum primer untuk memajukan dialog, serta kerja sama strategis dengan Indonesia.

Baca juga, Australia Terbanyak Pasok Dana Teroris Indonesia.

"Tahun ini pertemuan akan fokus membahas peningkatan lebih lanjut mengenai kolaborasi antara Australia dan Indonesia yang sudah substansial, untuk memerangi terorisme dan ekstremisme kekerasan," ujar Bishop dalam siaran pers, Selasa (25/10).

Selain itu, pertemuan tersebut membahas mengenai peningkatan kerja sama maritim. Bersamaan dengan itu, kedua negara juga membicarakan strategi meningkatkan stabilitas di Laut Cina Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement