Selasa 25 Oct 2016 16:30 WIB

Menteri Rini: BUMN Fokus Investasi Infrastruktur

Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi
Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan kementeriannya menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk difokuskan kepada investasi di bidang infrastruktur.

"BUMN konsentrasikan diri untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur konektivitas, utamanya darat, laut dan udara," kata Rini dalam konferensi pers Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK yang diselenggarakan Kementerian Kominfo bersama Kantor Staf Presiden di Gedung Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Selasa (25/10).

Rini menjelaskan pada 2015 BUMN mendapat alokasi PMN sekitar Rp 41 triliun dengan capital expenditure di tahun yang sama sebesar Rp 219 triliun. Sementara pada 2016, Menteri mengatakan mendapat komitmen investasi sebesar Rp 410 triliun.

"Di 2016 kita dapat komitmen investasi kira-kira Rp410 triliun. Memang PMN sampai sekarang belum turun. Kita harap harusnya bisa segera turun," ujar Rini.

Dia juga menjelaskan pada 2017, komitmen investasi yang didapat tercatat sebesar Rp 550 triliun. Rini mengatakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat didorong oleh investasi infrastruktur di Indonesia.

"Ini bukan hanya infrastruktur jalan tol atau bandara, tapi juga jaringan listrik maupun gardu induk," kata Rini.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam dua tahun terakhir belanja modal berjumlah besar dialokasikan kepada infrastruktur dan PMN untuk BUMN. Sri menjelaskan dalam UU APBN 2015-2016 jumlah PMN tercatat sekitar Rp 115 triliun.

"Tentu investasi itu harus dan akan menghasilkan," kata Sri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement