REPUBLIKA.CO.ID, MAINE -- Seorang pria ditangkap karena berpakaian seperti sebuah pohon dan berdiri di tengah jalan utama Maine, Portland. Dilansir Telegraph, Selasa (25/10), polisi menangkapnya dengan tuduhan mengganggu arus lalu lintas.
Polisi setempat awalnya mengira bahwa pohon itu adalah proyek karena seni. Pasalnya, banyak orang berhenti dan memotretnya. Namun saat kerumunan mulai padat, polisi hendak memindahkannya.
Tak disangka, pohon itu bergerak dan membuka 'helm'nya. Tampaklah wajah Asher Woodworth, pria 30 tahun. Pada polisi, ia mengatakan ingin melihat bagaimana tindakannya akan memengaruhi koreografi alami orang-orang.
Woodworth tidak mau bicara pada media lokal. Namun menurut orang-orang di sekitarnya, pria ini sedang mempelajari pola lalu lintas. Foto Woodworth menyebar luas di media sosial dan mendapat banyak komentar.
Sebagian besar menunjukkan keterkejutan mereka terhadap kejahatan yang aneh tersebut. Ia pun mulai dikenal sebagai pria pohon.
Menurut media lokal, Woodworth ditahan karena mengganggu jalan publik namun ia dibebaskan dengan jaminan. Ia diminta membayar 60 dolar AS.
Polisi awalnya tidak menahannya. Mereka hanya memperingatkan. Tapi Woodworth tidak mendengarkan dan kembali memblokir jalan. Tidak jelas motif sebenarnya ia memakai pakaian pohon. Mungkin karena namanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika