Selasa 25 Oct 2016 20:12 WIB

In Picture: Melihat Proses Pencetakan Mushaf Alquran Standar Indonesia

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas melakukan proses pencetakan perdana mushaf Alquran Standar Indonesia di Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama, Ciawi, Bogor, Selasa (25/10). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Petugas memeriksa hasil cetakan saat proses pencetakan perdana mushaf Alquran Standar Indonesia di Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama, Ciawi, Bogor, Selasa (25/10). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Petugas melakukan proses pencetakan perdana mushaf Alquran Standar Indonesia di Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama, Ciawi, Bogor, Selasa (25/10). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kanan) melihat proses percetakan perdana mushaf Al quran Standar Indonesia di Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama, Ciawi, Bogor, Selasa (25/10). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Petugas melakukan proses pencetakan perdana mushaf Alquran Standar Indonesia di Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama, Ciawi, Bogor, Selasa (25/10). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kementerian Agama di Ciawi, Bogor, kembali melakukan proses pencetakan mushaf Al quran Standar Indonesia, Selasa (25/10). Proses pencetakan perdana mushaf alquran tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Machasin serta sejumlah pejabat Eselon II dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. UPQ yang semula bernama Lembaga Percetakan Alquran (LPQ) itu akan mencetak 35.000 mushaf alquran. Pencetakan perdana Mushaf Alquran Standar Indonesia menjadi keinginan banyak kalangan sejak lama yaitu pencetakan Alquran dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

sumber : Republika/Edwin Dwi Putranto

Ikuti Whatsapp Channel Republika