REPUBLIKA.CO.ID, GENOA – Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella menegaskan, kekalahan 0-3 dari Genoa tak akan memberikan perubahan bagi kubu Rossoneri. Dia pun menilai sulit bermain dengan 10 pemain. “Ini merupakan pertandingan sulit seperti yang kami pikir. Pada babak pertama, tempo kami terlalu lambat. Tapi, hasil tak mempengaruhi performa,” kata Montella, kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Rabu (26/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Luigi Ferraris, Rabu (26/10) dini hari WIB, Milan sudah tertinggal satu gol pada menit 11. Meskipun secara keseluruhan mengontrol jalannya pertandingan, Rossoneri akhirnya kalah dengan hasil akhir memalukan, tiga gol tanpa balas. Milan terpaksa bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-56 setelah bek tengah mereka Gabriel Paletta diusir wasit.
Milan baru mengembangkan permainan di babak kedua. Manuel Locatelli dkk baru mampu mengeksploitasi area pertahanan lawan, meski tembok kokoh Genoa masih menjadi kendala bagi Carlos Bacca mencari ruang untuk merobek gawang yang dijaga Mattia Perin. Tiga gol kemenangan Genoa lahir dari kaki Nikola Ninkovic pada menit ke-11, gol bunuh diri Juraj Kucka pada menit ke-80, dan gol Leonardo Pavoletti pada menit-menit akhir babak kedua.
Kebijakan Montella untuk memasang dua nama baru Andrea Poli dan Keisuke Honda di lini kanan Milan mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Ia pun menjelaskan, bahwa padatnya pertandingan membuat lelah para pemain sehingga rotasi wajar dilakukan. “Pada babak kedua saya lebih senang dengan tim ini. Kami tak ingin kalah dan terus berjuang, tapi kartu merah membuat segalanya jadi rumit,” kata Montella, menambahkan.
Hasil tanpa poin ini membuat Milan gagal memanfaatkan peluang memuncaki klasemen Serie A setelah pada akhir pekan lalu mampu mengalahkan Juventus. Milan kini berada di posisi ketiga dengan 19 angka di bawah Juventus dan AS Roma. Sementara bagi Genoa, ini adalah kemenangan keempat mereka pada musim ini dan berada di posisi tujuh klasemen sementara Serie A dengan nilai 15.