Rabu 26 Oct 2016 15:59 WIB

Bishop: Hubungan Indonesia-Australia Sangat Baik

Menlu Julie Bishop mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi di Jakarta.
Foto: abc
Menlu Julie Bishop mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (26/10), Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan hubungan kedua negara sekarang ini adalah keadaan sangat baik.

Presiden Jokowi dan Menlu Bishop bersama dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi bertemu di Istana Presiden. Pembicaraan sebagian besar dipusatkan pada rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia awal November.

Berbicara kepada media setelah pertemuan singkatnya dengan Presiden Jokowi, Menlu Bishop mengatakan dia senang kembali mengunjungi Jakarta, untuk lawatannya yang ke delapan sebagai Menlu.

"Kami akan menyambut baik kunjungan Presiden Jokowi ke Australia bulan depan," katanya.

Menlu Bishop mengatakan mereka juga membicarakan kontra terorisme, bagaimana menangani kekerasan ekstrim, kerjasama intelijen dan perdagangan antarkedua negara. Setelah bertemu Presiden Jokowi, Bishop melanjutkan dengan serangkaian pertemuan bilateral sebelum ke Bali untuk mengahadiri Forum Indian Rim Association.

Kemungkinan kembalinya mereka yang bergabung dengan ISIS di Irak ke Indonesia, dan masalah di Laut Cina Selatan akan menjadi agenda pembicaraan utama.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/bishop-hubungan-indonesia-australia-baik-baik-saja/7968274
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement