Rabu 26 Oct 2016 16:41 WIB

Tanggapan Intiland Soal Gondola Jatuh

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pekerja tewas saat gondola jatuh di Gedung Intiland, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Foto: Republika/Muhyiddin
Seorang pekerja tewas saat gondola jatuh di Gedung Intiland, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen gedung Intiland Tower menanggapi insiden jatuhnya seorang pekerja dari kontraktor di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/10) pukul 11.15 WIB. Pihak Intiland turut merasa prihatin atas adanya korban dalan insiden jatuhnya kereta gantung (gondola) tersebut.

Corporate Communication Intiland, Prananda Herdiawan mengatakan saat kejadian korban sedang memperbaiki dan melakukan uji coba terhadap mesin gondola tersebut. "Jadi gondola ini sedang ditangani oleh kontraktor servis, lagi perbaikan karena sudah lama tidak bisa digunakan," ujar Herdiawan saat ditemui di lokasi, Rabu (26/10).

Ia mengatakan, perbaikan tersebut sudah berlangsung selama satu pekan belakangan ini dan baru diuji coba pada hari ini. Menurut dia, sebelum diuji coba di gedung Intiland Tower, gondola tersebut juga sempat diuji coba di tempat lain dan hasilnya mampu mengangkat beban empat orang.

Ia pun merasa heran kenapa saat di gedung Intiland Tower kereta gantung tersebut bisa jatuh. Karena itu, ia ingin meminta penjelasan dari kontraktor. "Gondola ini sudah dites empat orang di tempat lain kuat, ini satu orang saja sudah jatuh. Kita mau minta penjelasan dari kontraktor," ungkapnya

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan saat ditemukan korban, Agus Heryadi (30) sudah meninggal dunia akibat terjatuh bersama gondola tersebut.

"Ini berawal ketika korban sedang bekerja sebagai kontraktor melakukan perbaikan, selanjutnya korban melakukan pengetesan gondola dari Lantai 23. Tiba-tiba gondola tersebut jatuh bersama korban hingga lantai dasar yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat," kata Mustakim.

Selanjutnya, pihak keamanan gedung Intiland langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang. "Kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement